Strategi Penerapan Audit Berbasis Kinerja untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Publik di Tasikmalaya
Strategi Penerapan Audit Berbasis Kinerja (ABK) menjadi sebuah metode yang efektif untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Tasikmalaya. Audit berbasis kinerja merupakan suatu pendekatan yang berfokus pada evaluasi kinerja suatu organisasi atau unit kerja berdasarkan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Dr. Hasyim Asy’ari, seorang pakar manajemen publik dari Universitas Padjajaran, “Penerapan audit berbasis kinerja dapat membantu instansi pemerintah untuk mengidentifikasi kelemahan dan potensi perbaikan dalam penyelenggaraan layanan publik. Dengan adanya evaluasi secara berkala, instansi pemerintah dapat lebih responsif dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.”
Dalam konteks Kota Tasikmalaya, penerapan strategi audit berbasis kinerja dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik. Dengan melakukan evaluasi secara terstruktur dan terukur, instansi pemerintah dapat lebih mudah mengidentifikasi masalah yang ada dan merumuskan langkah-langkah perbaikan yang konkret.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Budi Santoso, menyatakan bahwa “Penerapan audit berbasis kinerja merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik di Kota Tasikmalaya. Dengan adanya evaluasi yang dilakukan secara terstruktur, diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan layanan publik.”
Selain itu, penerapan audit berbasis kinerja juga dapat menjadi sarana untuk mengukur capaian kinerja instansi pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan adanya evaluasi yang dilakukan secara rutin, instansi pemerintah dapat lebih mudah mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan merumuskan strategi perbaikan ke depan.
Dalam implementasinya, penerapan audit berbasis kinerja memerlukan komitmen dan dukungan yang kuat dari pimpinan organisasi serta seluruh jajaran pegawai. Diperlukan pula keterlibatan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam proses evaluasi kinerja instansi pemerintah.
Dengan demikian, penerapan strategi audit berbasis kinerja dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Tasikmalaya. Dengan adanya evaluasi yang dilakukan secara terstruktur dan terukur, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya peningkatan kinerja instansi pemerintah dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.