Transparansi dan akuntabilitas dana kesehatan di Tasikmalaya menjadi perhatian utama bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Dalam mengelola dana kesehatan, transparansi dan akuntabilitas sangat penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan efisien dan tepat sasaran.
Menurut Bupati Tasikmalaya, Dr. H. Uu Ruzhanul Ulum, transparansi dan akuntabilitas dana kesehatan adalah kunci utama dalam pembangunan kesehatan di daerah tersebut. Beliau menyatakan, “Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kesehatan demi kepentingan masyarakat Tasikmalaya.”
Salah satu cara untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dana kesehatan di Tasikmalaya adalah melalui peran audit. Audit merupakan proses pemeriksaan terhadap pengelolaan dana kesehatan untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak disalahgunakan.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, audit memiliki peran penting dalam pengawasan pengelolaan dana kesehatan. Beliau menyatakan, “Audit merupakan instrumen penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dana kesehatan di daerah. Melalui audit, kita dapat memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efisien dan tepat sasaran.”
Dalam konteks Tasikmalaya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam melakukan audit terhadap pengelolaan dana kesehatan di daerah tersebut. Melalui audit yang dilakukan oleh BPK, transparansi dan akuntabilitas dana kesehatan di Tasikmalaya dapat terjamin.
Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas dana kesehatan di Tasikmalaya dapat diwujudkan melalui peran audit yang efektif dan efisien. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga audit, pengelolaan dana kesehatan di daerah tersebut dapat lebih terarah dan berkesinambungan.