Tinjauan Audit Berbasis Kinerja terhadap Program Pembangunan Kota Tasikmalaya


Tinjauan Audit Berbasis Kinerja (TABK) telah menjadi salah satu metode yang efektif dalam mengevaluasi program pembangunan di berbagai daerah, termasuk Kota Tasikmalaya. Melalui TABK, kita dapat melihat sejauh mana kinerja program pembangunan tersebut dan apakah tujuan yang diinginkan telah tercapai dengan baik.

Menurut Pakar Audit, Dr. Haryanto, TABK merupakan suatu pendekatan yang komprehensif dalam melakukan audit terhadap program pembangunan. “Dengan TABK, kita bisa melihat apakah program pembangunan Kota Tasikmalaya telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya,” ujarnya.

Dalam konteks Kota Tasikmalaya, program pembangunan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, tanpa adanya tinjauan audit yang komprehensif, kita tidak akan bisa mengetahui sejauh mana efektivitas program-program tersebut.

Menurut Bapak Wali Kota Tasikmalaya, Drs. Budi Budiman, TABK merupakan salah satu instrumen yang sangat penting dalam melakukan evaluasi terhadap program pembangunan di Kota Tasikmalaya. “Dengan TABK, kita dapat melihat apakah program-program pembangunan yang telah kita lakukan selama ini telah memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam tinjauan audit berbasis kinerja terhadap program pembangunan Kota Tasikmalaya, beberapa aspek yang perlu dievaluasi antara lain adalah efektivitas penggunaan anggaran, ketercapaian target pembangunan, serta dampak positif yang dihasilkan bagi masyarakat. Dengan demikian, kita dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan program-program pembangunan tersebut.

Dalam menghadapi tantangan pembangunan di Kota Tasikmalaya, TABK merupakan salah satu alat yang efektif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program-program pembangunan. Dengan adanya tinjauan audit berbasis kinerja, diharapkan program pembangunan di Kota Tasikmalaya dapat berjalan lebih efektif dan efisien sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.