Tantangan dan solusi dalam implementasi tata kelola anggaran daerah Tasikmalaya memang tidaklah mudah. Sebagai salah satu kota di Jawa Barat, Tasikmalaya memiliki kewajiban untuk mengelola anggaran dengan baik demi kesejahteraan masyarakat. Namun, berbagai tantangan seringkali muncul dalam proses implementasi tata kelola anggaran daerah.
Salah satu tantangan utama dalam implementasi tata kelola anggaran daerah Tasikmalaya adalah keterbatasan sumber daya manusia yang memadai. Menurut Bupati Tasikmalaya, Drs. H. Uu Ruzhanul Ulum, MA, “Kami memang masih memiliki keterbatasan jumlah pegawai yang berpengalaman dalam mengelola anggaran daerah. Hal ini menjadi salah satu hambatan utama dalam menyusun dan melaksanakan anggaran dengan baik.”
Untuk mengatasi tantangan ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya perlu melakukan berbagai langkah, seperti meningkatkan pelatihan dan pengembangan kapasitas pegawai serta memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pengelolaan anggaran. Menurut Ahli Ekonomi Publik, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, “Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan anggaran dapat mempermudah proses monitoring dan evaluasi anggaran, sehingga meminimalkan risiko kemungkinan terjadi penyalahgunaan anggaran.”
Selain keterbatasan sumber daya manusia, tantangan lain dalam implementasi tata kelola anggaran daerah Tasikmalaya adalah transparansi dan akuntabilitas. Menurut Koordinator Divisi Advokasi dan Kebijakan Publik, Transparency International Indonesia, Donal Fariz, “Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah menjadi kunci utama untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan anggaran.”
Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah, Pemerintah Kota Tasikmalaya perlu meningkatkan keterbukaan informasi anggaran kepada masyarakat, serta melakukan audit yang independen dan berkala terhadap pengelolaan anggaran. Menurut Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, “Audit yang independen dan berkala dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan akuntabilitas pengelolaan anggaran daerah.”
Dengan kesadaran akan tantangan yang dihadapi, Pemerintah Kota Tasikmalaya perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk akademisi, praktisi, dan masyarakat, untuk mencari solusi yang tepat dalam implementasi tata kelola anggaran daerah. Dengan upaya bersama, diharapkan implementasi tata kelola anggaran daerah di Tasikmalaya dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.