Pentingnya Pengawasan Keuangan dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Transparan di Tasikmalaya

Pengawasan keuangan adalah salah satu peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan pemerintahan yang bersih dan transparan di Kota Tasikmalaya. Dengan adanya pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan keuangan, maka potensi terjadinya korupsi dan penyalahgunaan anggaran bisa diminimalisir.

Menurut Bupati Tasikmalaya, Budi Budiman, “Pengawasan keuangan merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Tanpa adanya pengawasan yang baik, maka potensi untuk terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan sangat besar.”

Selain itu, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Tasikmalaya, Siti Nurhayati, juga menambahkan bahwa “Dengan adanya pengawasan keuangan yang baik, maka setiap pengeluaran dan penerimaan keuangan di pemerintahan dapat tercatat dengan jelas dan transparan. Hal ini akan memudahkan dalam melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pengelolaan keuangan tersebut.”

Pada tahun 2020, Pemerintah Kota Tasikmalaya berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan keuangan yang dilakukan oleh pemerintah setempat telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun, tantangan dalam menjaga keberlangsungan pengawasan keuangan tetaplah besar. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah, lembaga pengawas keuangan, dan masyarakat dalam memastikan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah tetap transparan dan akuntabel.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting pengawasan keuangan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan di Kota Tasikmalaya tidak bisa diabaikan. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan penyalahgunaan keuangan demi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik dan berkualitas.