Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar di Jawa Barat. Namun, tantangan yang sering dihadapi oleh pemerintah daerah adalah penyimpangan anggaran yang terjadi dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi pihak terkait, seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta masyarakat Tasikmalaya.
Menurut data BPKP, kasus penyimpangan anggaran di Tasikmalaya cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya pengawasan hingga adanya praktik korupsi yang merajalela. Oleh karena itu, diperlukan strategi efektif dalam mengatasi penyimpangan anggaran di kota ini.
Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan adalah dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Menurut Dr. Haryono Umar, seorang pakar keuangan daerah, “Transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama dalam mencegah penyimpangan anggaran. Dengan adanya keterbukaan informasi, masyarakat dapat ikut mengawasi penggunaan anggaran oleh pemerintah daerah.”
Selain itu, penerapan sistem pelaporan yang terintegrasi juga dapat membantu dalam mengurangi risiko penyimpangan anggaran. Menurut Didi Supriyadi, seorang auditor BPKP Tasikmalaya, “Dengan adanya sistem pelaporan yang terintegrasi, pihak terkait dapat dengan mudah memantau penggunaan anggaran dari berbagai proyek pembangunan. Hal ini dapat mengurangi celah bagi oknum-oknum yang ingin melakukan penyimpangan anggaran.”
Namun, upaya tersebut hanya akan berhasil jika didukung oleh komitmen dan integritas yang kuat dari para pejabat terkait. Menurut Bambang Wijanarko, seorang ahli tata kelola pemerintahan, “Tanpa adanya komitmen dan integritas yang kuat dari para pejabat terkait, segala upaya untuk mengatasi penyimpangan anggaran akan sulit dilakukan. Oleh karena itu, perlu adanya pembinaan dan pembekalan bagi para pejabat terkait agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik.”
Dengan menerapkan strategi efektif dalam mengatasi penyimpangan anggaran di Tasikmalaya, diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Sehingga, pembangunan di kota ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.